Halonusantara.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi menilai beasiswa menjadi sarana penting bagi masa depan generasi bangsa dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih jelang perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Menurutnya, generasi muda merupakan pondasi penting bagi bangsa dalam hal regenerasi kedepan, sehingga masa depan bangsa saat ini ada ditangan para pemuda, maka ia menyarankan beasiswa di Kaltim dapat ditambah demi meningkatkan kualitas para generasi muda saat ini.
“Beasiswa itu sangat penting bagi masa depan anak bangsa, bagusnya itu bisa ditingkatkan lagi jumlah kuota penerima beasiswa di Kaltim,” ujarnya, Selasa (10/10/2023).
Bahkan, program satu rumah satu sarjana menjadi poin penting untuk meningkatkan kompetensi masyarakat, terlebih para generasi muda. Karena pendidikan adalah alat untuk meningkatkan derajat masyarakat. Apalagi bagi anak yang mengalami putus sekolah.
“Upaya ini supaya tidak ada lagi masyarakat yang tidak merasakan bangku sekolah atau tidak ada lagi angkatan kerja yang dari taraf luluan SD atau SMP, minimal lulusan SMA atau S1 itu lebih baik,” ujarnya.
Pendidikan dinilai menjadi sangat penting untuk memajukan suatu daerah, apalagi Kaltim yang terpilih sebagai calon IKN di masa depan. Sehingga penerimaan beasiswa bagi warga lokal harus diprioritaskan. Ia mengaku tak ingin lagi ada warga lokal yang menjadi pekerja kelas bawah. Terlebih jelang IKN.
“Harus ada upaya untuk mengangkat warga-warga lokal menduduki posisi penting di instansi-instansi atau perusahaan di saat adanya IKN kedepan,” bebernya.
Kendati demikian, Subandi menambahkan bahwa IKN merupakan sebuah berkah sekaligus tantangan untuk memajukan SDM lokal, salah satunya dengan penerimaan beasiswa yang mestinya harus ditingkatkan jumlah kuota penerimanya agar bisa diserap oleh generasi penerus bangsa kedepan.
“Kualitas harus ditingkatkan, saya berharap beasiswa tuntas dapat menyerap lebih banyak calon generasi bangsa supaya SDM lokal bisa meningkatkan kualitasnya dan dapat berdaya saing tinggi,” pungkasnya.(HN/Adv/Eby)