Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono mengungkapkan Stadion Utama Palaran yang sudah lama mangkrak mulai diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini meminta agar nantinya supaya fasilitas olahraga itu dapat dikelola oleh pihak lain yang lebih profesional.
Ia memaparkan, untuk sementara ini perhatian yang diberikan terhadap aset tersebut berupa akses jalan yang telah diperbaiki. Tiyo berharap ke depannya stadion tersebut juga rutin mendapatkan perawatan supaya nyaman untuk digunakan.
“Hari ini kan mulai dirawat ya, jalannya sudah mulai diaspal dan bagus,” ungkap Tiyo
Setelah perawatan rutin dilakukan, ia meminta agar Pemprov dapat menyerahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga yang lebih profesional. Sehingga pengelolaannya bisa lebih terstruktur dan sistematis.
“Saya merekomendasikan pengelolaannya ke pengelola yang profesional. Tapi, itu harus berdasarkan data dulu,” ujar Tiyo kepada awak media, Sabtu (28/10/2023).
Ia menyampaikan, pihaknya Komisi II DPRD Kaltim sampai saat ini akan terus mendorong Pemprov Kaltim agar fokus terhadap perbaikan aset-aset yang ada. Baginya, jangan sampai aset seperti Stadion Utama Palaran yang sudah terbangun dengan anggaran begitu besar tapi justru tak terawat dengan baik.
“Saya tidak tahu itu karena kerja kami atau bukan, tapi ini adalah kerja masyarakat Kaltim,” tandas Tiyo.(HN/Adv/Eby)