Halonusantara.id, Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji turut menghadiri acara Pembinaan Teknis Tiga Pilar yang diprakarsai oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim di GOR 27 September Universitas Mulawarman (Unmul), Jumat (3/3/2023).
Kegiatan pembinaan tersebut mengusung tema besar “Kesiapan Tiga Pilar Dalam Menjaga Kondusifitas Pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 Dan Mensukseskan Pembangunan IKN Nusantara”.
Agenda tersebut dibuka langsung oleh Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Mujiyono, turut dihadiri pula oleh Kasrem 091/ASN, Kolonel Infanteri Khabib Mahfud, unsur Forkopimpda provinsi dan kabupaten/kota, Komisioner KPU Kaltim, Kepala Bagian Operasional BIN Daerah Kaltim, Deputi Pengendalian Pembangunan Badan Otorita IKN, Rektor Unmul, Bhabinkamtibmas, Babinsa, FKM, Pokdar Kamtibmas serta kepala desa/lurah se- Kaltim.
Kolonel Infanteri Khabib Mahfud dalam sambutannya mengatakan, pembinaan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah bersama TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam menghadapi pemilu tahun 2024, guna meningkatkan solidaritas dan sinergitas aparat pemerintah di wilayah Kaltim.
Lebih lanjut, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat turut serta mensukseskan IKN nusantara dengan menyelesaikan permasalahan potensi konflik secara pro aktif sebelum potensi konflik berkembang.
“kita berharap kerjasama yang terjalin selama dapat menjamin seluruh agenda pemerintahan berjalan aman dan lancar terutama berkaitan dengan pelaksanaan pemilu tahun 2024 diwilayah Kaltim yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Sementara itu, sambutan Kapolda Kaltim yang dibacakan Brigjen Pol Mujiyono menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif adalah kebutuhan dasar yang senantiasa diharapkan masyarakat dalam setiap melaksanakan aktivitasnya.
Dalam upaya menciptakan kondusifitas harus ditegaskan pada tiga pilar. Jadi bhabinkamtibmas, babinsa dan kades atau lurah harus bersinergi dalam melakukan deteksi dini terhadap gangguan kamtibmas. Upaya mensinergikan tiga pilar ini mempedomani beberapa prinsip yang harus dilaksanakan bersama sama.
“Yaitu komunikasi intensif, transparansi, sinergi yang harmonis, kesetaraan dalam penyelesaian masalah, komitmen mewujudkan kamtibmas dan membangun kemitraan yang berkelanjutan,” tegasnya dengan lantang.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menjelaskan, kegiatan ini untuk mengoptimalkan fungsi tiga pilar yaitu TNI, Polri dan pemerintah yang mana akan terlibat aktif pada pemilu tahun 2024.
Seno Aji menilai, sosialisasi ini dipandang perlu dimana aparat penegak hukum mengadakan pertemuan atau kegiatan ini dalam memberikan materi-materi terkait dengan pemilu dan pilkada nanti.
“Saya rasa ini kegiatan yang positif, dan perlu dilakukan beberapa kali sebelum pilkada ataupun pemilu dimulai. Karena di IKN saat ini ada 13 ribu orang yang belum terdata dan perlu ada TPS khusus disana. Nah ini perlu dibicarakan oleh pihak penyelenggara juga,” tandasnya. (MF/Adv/DPRDKaltim)