Halonusantara.id, Samarinda – Masyarakat Kalimantan Timur masih menanti kepastian dari PT Pertamina Patra Niaga terkait realisasi layanan bengkel gratis untuk kendaraan yang terdampak BBM tak sesuai spesifikasi. Janji yang pernah diucapkan hingga kini belum juga terwujud, meski waktu telah berlalu hampir sebulan.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh pihak Pertamina dalam forum resmi Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kaltim pada 9 April 2025 lalu. Saat itu, masyarakat berharap persoalan kerusakan motor akibat kualitas BBM yang buruk segera ditangani.
Namun kenyataannya, belum ada informasi pasti soal pelaksanaan layanan bengkel gratis tersebut. Mulai dari lokasi, prosedur layanan, hingga mekanisme klaim masih belum disosialisasikan secara terbuka, memicu kekecewaan dari kalangan wakil rakyat.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz, tak menutupi rasa kecewanya terhadap sikap PT Pertamina Patra Niaga yang dinilai lamban dan kurang transparan.
“Pertamina, mana bengkel gratis yang dijanjikan? Masyarakat Kaltim sudah menunggu hampir sebulan!” tulis Giaz.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendesak agar Pertamina segera merealisasikan komitmennya dan bertanggung jawab atas kerugian masyarakat.
“Kami akan terus mendorong agar pihak terkait bertanggung jawab penuh atas permasalahan ini. Masyarakat tidak seharusnya dirugikan dua kali, baik oleh kualitas BBM maupun ingkar janji.” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terbaru dari PT Pertamina Patra Niaga terkait kepastian pelaksanaan program bengkel gratis tersebut. Masyarakat pun berharap agar janji tersebut segera diwujudkan, tanpa perlu menunggu lebih lama lagi. (Eby/Adv)