Halonusantara.id, Samarinda – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2024 per Oktober ini telah mencapai di angka Rp 5,1 triliun.
Pasalnya, beberapa waktu lalu Wali Kota Samarinda menargetkan APBD Murni 2024 dapat menembus angka sekitar Rp 5 triliun pada Desember 2023. Namun nyatanya target tersebut telah ditembus sebelum tanggal waktu yang ditentukan.
Hal ini dibuktikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda masa persidangan III 2023 terkait persetujuan bersama terhadap Raperda APBD Kota Samarinda Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan pada Selasa (24/10/2023) kemarin.
“APBD sudah mencapai angka Rp 5,1 triliun,” ujar Andi Harun.
Atas hal tersebut, beberapa fraksi di jajaran legislatif pun satu persatu menyampaikan pandangannya. Salah satunya dilakukan oleh Fraksi Demokrat yang diwakili oleh Sekretaris Fraksi Demokrat, Sri Puji Astuti.
Kali ini, ia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar dapat memperhatikan sejumlah permasalahan pada satuan pendidikan di Kota Tepian.
Pertama, ia meminta Pemkot Samarinda terus mengawasi kebijakan pelaksanaan PPDB yang setiap tahun yang selalu bermasalah.
Kemudian pengadaan dan penjualan buku, kebijakan tentang pakaian sekolah dan penarikan iuran yang memberatkan orangtua murid.
“Selanjutnya terkait peningkatan sarana dan prasarana utilitas sekolah dalam rangka menyiapkan sekolah yang ramah anak,” ujar Puji.
Lalu ia juga meminta Pemkot Samarinda menggelar program orang tua asuh bagi siswa dari keluarga rentan miskin, miskin dan miskin ekstrem, memberikan subsidi bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta, memberi pelatihan bagi guru-guru pendamping siswa disabilitas di sekolah inklusi, meningkatkan nilai BOSDA bagi 135 ribu siswa yang tersebar di 803 satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemkot Samarinda.
“Dalam mewujudkan masyarakat yang sehat menuju Kota Samarinda sebagai Kota pusat peradaban, Fraksi Partai Demokrat mengharapkan Pemkot Samarinda meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” pungkasnya.(HN/Adv/Eby)