Halonusantara.id, Samarinda – Hari ini Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur kembali menerima formulir pendaftaran dari tim Isran – Hadi pada Rabu (15/04/2024) di Rumah PAN Kaltim.
Proses pengembalian formulir pendaftaran tersebut diantar langsung oleh Hadi Mulyadi selaku calon wakil gubernur Kaltim dan diterima langsung oleh Ketua tim Pilkada PAN Kaltim, Baharuddin Demu dan Sekretaris Wilayah PAN Kaltim, Sofyan Jafar
Dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Pilkada PAN Kaltim menyampaikan terkait pendaftaran tersebut tim Pilkada Kaltim itu menerima semua pendaftar, sebab dirinya mengungkapkan bahwasanya di kaltim itu sebenarnya hanya mengantar berkas berkas tersebut ke pusat
“Jadi seluruh berkas dan dokumen dokumen yang dikembalikan ini kita rapikan, setelah itu tugasnnya tim Pilkada Kaltim itu mengantar ke DPP, nanti DPP yang akan menilai siapa sebenarnya yang akan di usung,” jelas Baharudin Demu
Lanjut Demu, dirinya mengatakan pihaknya juga di ajak berdiskusi, terutama yang berkaitan dengan kondisi kaltim yang sekiranya memiliki potensi menang. Dirinya juga membeberkan persoalan pendaftar yang mengembalikan formulir pendaftaran sampai hari ini sudah ada dua.
“Sampai hari ini belum tapi yang pasti itu nanti berkas ini kami antar, kemudian di pastikan bahwa DPP akan memberikan surat rekomendasi kepada calon calon ini. Kenapa semua bisa di kasih? Kan PAN ini tahu sendiri kita hanya 4 kursi artinya tidak cukup, maka nanti paslon (pasangan calon) itu bisa jadi diminta untuk mencari temannya, kalau ada yang cukup akan keluar rekomendasi berpasangan,” ungkapnya.
“Karena kursi itu yang akan jadi bahas acuan dari PAN, karna kalau tidak cukup dan stop disitu ya PAN tidak mengusung kan begitu,” tambah Demu
Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi yang mengantar langsung formulir pendaftaran tersebut ke DPW PAN Kaltim mengungkapkan tanggal 20 nanti pihaknya akan ke PKS untuk pengembalian.
“Untuk pengembalian ini kami sudah 6 partai dan dengan PAN 7. Dan hari senin akan ke PKS, saya sampaikan untuk ke golkar kami tidak mendaftar sedangkan PPP belum ada pembukaan, dan dari yang kita amati memang hanya 3 calon gubernur yang mendaftar” jelas Hadi.
Hadi sendiri berharap PAN dapat mengusungnya, karena 5 tahun yang lalu PAN juga sudah memberikan dukungan, jadi dirinya anggap tidak ada salahnya jika PAN memberikan dukungannya lagi. Sebab hal ini dia anggap juga sebagai kebermanfaatan untuk masyarakat Kaltim.
Hadi membeberkan terkait komunikasi timnya dengan pusat, Pak Isran ternyata sudah berkomunikasi ke beberapa partai, dari 7 partai yang sudah pihaknya daftar itu separuhnya sudah di ajak komunikasi termasuk PAN.
“Dari 7 itu hampir lebih separuh kita sudah menyelesaikan administrasi tingkat daerah dan pak Isran sudah berkomunikasi juga dengan pengurus pusat, 7 itu Gerindra, Demokrat, PDIP, PKB, PKS, Nasdem, PAN,” ungkapnya
Lebih lanjut, Hadi juga menjelaskan terkait persoalan yang independen itu adalah keputusan Pak Isran, bahwasanya Pak Isran hanya ingin melihat bagaimana animo masyarakat untuk meminta beliau kembali.
“Walaupun survei 85 persen masyarakat menghendaki, untuk memastikan ada sekian ratus ribu yang kembali, kalau merujuk di tahun 2014 kan suara kita ada 400 lebih apalagi itu 3 partai waktu itu, ya harapan kami bisa lebih dari 400 ribu, alat ukurnya ya itu survei,” ujarnya.
Akhir, Hadi menegaskan bahwa dari 7 partai itu jika separuhnya saja yang mendorong itu akan memperbesar potensi, bahkan saat ini sudah ada 4 sampai 5 partai yang menyampaikan kepastiannya secara lisan untuk mendukung. (HN/Ics)