Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»DPRD Kukar Ingatkan Nelayan Hindari Praktik Destructive Fishing
    Advertorial

    DPRD Kukar Ingatkan Nelayan Hindari Praktik Destructive Fishing

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraJuli 28, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Anggota Komisi I DPRD Kukar, Safruddin. (Hf)

    Halonusantara.id, Kutai Kartanegara – Komisi I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mengingatkan nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap yang merusak ekosistem laut. Praktik destructive fishing seperti penggunaan pukat harimau dan bom ikan dikhawatirkan merusak keberlanjutan sumber daya perikanan.

    Anggota Komisi I DPRD Kukar, Safruddin, mengatakan pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat terkait masih adanya penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Ia pun menilai perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat dan edukasi kepada nelayan mengenai dampak negatif praktik tersebut.

    “Kadang-kadang memang masih ada masyarakat yang pakai alat tangkap yang merusak. Ini jadi PR kita bersama, termasuk pemerintah dan aparat,” jelasnya, Senin (28/7/2025).

    Safruddin menegaskan, penggunaan alat tangkap berbahaya tidak hanya merusak terumbu karang dan ekosistem laut, tetapi juga merugikan nelayan itu sendiri dalam jangka panjang karena stok ikan akan terus menurun.

    “Kalau semua rusak, ikan makin susah dicari. Jadi sebenarnya yang rugi juga masyarakat nelayan sendiri,” tegasnya.

    Untuk itu, ia mendorong agar Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar bersama aparat kepolisian perairan lebih aktif melakukan patroli dan pembinaan. Edukasi kepada kelompok nelayan juga dinilai penting agar pemahaman tentang kelestarian laut terus meningkat.

    “Jangan hanya pendekatan hukum, tapi juga edukasi. Kita harus sadarkan masyarakat kalau laut ini harus dijaga untuk anak cucu kita,” katanya.

    Safruddin juga menekankan pentingnya penguatan peran kelompok pengawas masyarakat (pokmaswas) agar bisa berfungsi maksimal dalam mengawasi praktik tangkap di wilayah pesisir. “Kalau Pokmaswas-nya aktif, mereka bisa jadi mitra utama menjaga laut,” pungkasnya. (Hf/Adv)

    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Depo Pertamina di Tengah Permukiman Dinilai Tak Layak, DPRD Samarinda Desak Pemindahan

    September 19, 2025

    Samri Shaputra Kritik Portal Jembatan Mahkota II, Dinilai Rugikan Warga dan Usaha

    September 18, 2025

    Anhar Dorong Literasi Digital Jadi Benteng Pelajar dari Dampak Negatif Medsos

    September 17, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,896 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,488 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 20251,015 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.