Halonusantara.id, Samarinda – Pembahasan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Samarinda Tahun Anggaran 2026 telah memasuki hari ketiga. DPRD memastikan proses berjalan sesuai mekanisme dan tetap berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menegaskan pihaknya menelaah secara rinci setiap pos anggaran yang diajukan pemerintah kota.
“Sampai saat ini, semua proses pembahasan masih aman dan sesuai aturan. Kami akan memeriksa satu per satu peruntukan anggaran, dan sejauh ini tidak ditemukan adanya penyimpangan,” ujarnya.
Iswandi menjelaskan, mekanisme pembahasan dilaksanakan secara sistematis. Hari pertama berfokus pada pendapatan daerah, hari kedua membahas belanja, dan hari ketiga masuk pada rincian anggaran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Hari pertama fokus pada pendapatan, hari kedua membahas belanja, dan hari ketiga seperti sekarang masuk pada pembahasan anggaran tiap OPD. Prosesnya masih sesuai jadwal,” terangnya.
Menurutnya, pola pembahasan yang runtut akan menjaga kesinambungan perencanaan serta memperkuat landasan setiap program pembangunan. Ia menambahkan, rapat paripurna penetapan PPAS 2026 dijadwalkan berlangsung pada 15 Agustus mendatang.
Iswandi juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Samarinda yang dinilai konsisten menjaga transparansi dalam penyusunan anggaran.
“Semua pihak terkait sudah dilibatkan, dan prosedurnya berjalan sebagaimana mestinya. Saya melihat pemerintah kota masih konsisten mengikuti koridor aturan,” tegasnya.
Dengan jadwal yang masih sesuai rencana, DPRD optimistis pembahasan PPAS 2026 dapat rampung tepat waktu sehingga benar-benar mencerminkan prioritas pembangunan dan peningkatan layanan publik di Kota Samarinda. (Eby/Adv)

