Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin menilai Revitalisasi RPH bukan hanya soal bangunan tapi juga dari sisi pemotongan hewan yang harus di perhatikan
Dirinya menyampaikan, karena ada peningkatan PAD kita sehingga anggarannya di perbesar dalam hal ini kita melihat anggaran yang sebelumnya terbatas sekarang berlimpah ruah sehingga yang kemarin itu harapannya memang harus itu dilakukan perbaikan itu tidak bisa dilakukan
“sekarang kan kolaborasinya walikota bagus, pusat kemudian provinsi mereka lakukan di dalam internal sendiri itu di genjot
Nah ini yang saya bilang bedalah orang itu bekerja memang betul betul ada ilmunya bukan hanya omon omon aja”, ucapnya.
Lanjut Fuad, jadi itulah dampaknya karna kenaikan PAD kita sehingga itu bisa dilakukan dan itu hanya ada di pemerintah sekarang.
Memang sebelumnya jangankan ibaratnya ini bicara tempatnya aja apalagi bicara soal hewan yang di potong
“kaya ayam coba perhatikan ayam itukan kadang kadang mohon maaf tidak memenuhi syarat juga ada yang tidak terpotong ada yang hewan uratnya harusnya di potong itu tidak terpotong kita sering lihat itu”, ucapnya
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa ini harus kita suarakan karena yang menjadi korban yah kita kalau hewan itu tidak memenuhi syarat secara syar’i tentu itu dianggap bangkai dan kita yang mengkonsumsi juga akan bermasalah dengan bangkai yang kita makan
“kalau secara hukum syar’i itu di anggap bangkai yah kita termasuk bisa memakan hal hal yang haramkan”, tegas Fuad pada hari Selasa (19/3/2024)
Akhir politisi partai Gerindra ini, menyampaikan bahwa bukan hanya dari sisi bangunannya saja tapi juga kita bicara soal bagaimana cara mereka memotong apa yang memenuhi syarat yah kalau kita standar SNI mungkin sesuai tapi bagaimana dengan hukum islam itu yang menjadi keyakinan kitakan kan
“saya itu kadang kadang juga kalau beli ayam saya lihat lihat yah bukan kita mencecar tapi kita kan menjaga dari hal hal itu dilarang dari sekecil itu kita menjaga insyallah yang lebih besar juga kita akan dijaga”, tutupnya.(HN/Adv/Ics)