Halonusantara.id, Balikpapan – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono menghadiri Upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Gelombang II Tahun 2024 di Lapangan Merdeka Balikpapan, pada Rabu (20/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo bertindak sebagai inspektur upacara. Ia membacakan amanat tertulis Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.
Pria yang akrab disapa Sapto ini turut hadir untuk mewakili Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan Komcad adalah bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terdiri dari matra darat, laut, dan udara.
Komcad dapat digerakkan oleh presiden pada saat perang atau keadaan darurat nasional, dengan izin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Ini adalah momen penting yang menandai langkah awal saudara-saudara sebagai bagian dari komponen pemeliharaan perlindungan negara, ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya bela negara yang telah saudara laksanakan,” jelas Sapto.
Sapto menyebutkan, hal ini merupakan kewajiban bela negara bukan hanya merupakan tanggung jawab Kementerian Pertahanan semata. Namun, juga menjadi tanggung jawab komponen bangsa.
“Bela negara ini kalau bisa diwajibkan karena dengan jiwa nasionalisme, maka untuk kesiapsiagaan kita itu (bisa) lebih dini. Karena dunia ini tidak dalam kondisi baik-baik saja,” terangnya.
“Kegiatan ini sangat bagus. Pokonya ini harus di-wamil-kan (oleh) pemerintah. Artinya DPRD segera menyetujui, dan kami atas nama DPRD harus selalu mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Sapto berharap semoga pemerintahan Pak Prabowo beserta DPR RI segera membuat dan mengesahkan UU Wajib Militer (Wamil) karena kondisi dunia sekarang tidak baik baik saja.
Sebagai informasi, berdasarkan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengolahan Sumber Daya Pertahanan Negara, Komcad disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi.
Terakhir, tujuannya guna memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida (penggabungan cara militer dan nonmiliter secara terselubung dan terbuka. (Him/Adv/DPRDKaltim)