Halonusantara.id, Samarinda– Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin ingin tenaga pendidik yang lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa ditempatkan dengan baik, bukan malah mendapatkan status Tanpa Penempatan (TP).
Saleh sapaan akrabnya mengatakan bahwa posisi guru tersebut sudah lolos Passing Grade (PG) sehingga wajar jika mereka mendapatkan status PPPK.
“Tapi ternyata ketika sudah disampaikan kementerian distrek dengan status TP sehingga saat ini statusnya belum jelas apakah masih honor atau apa,” terangnya pada Kamis (23/3/23).
Diketahui, data yang terhimpun di Kaltim ada sekitar 567 guru PPPK yang lolos tapi status TP, Saleh menyebutkan ini baru bicara negri belum yang swasta.
“Kita berharap ini kan sudah lolos, saya minta segera melakukan proses pengajuan kembali yang lolos PPPK dengan statu TP ini di formasikan lagi dengan Dinas Pendidikan supaya menyediakan mapping untuk penempatan posisi guru,” ungkap Saleh
Karena dari Ditjen GTK Kemdikbud menyampaikan di Tahun 2024-2025 akan terjadi pensiun besar-besaran di tenaga pendidik. Begitupun untuk Kaltim, 30-40 persen akan mengalami pensiun.
“Kalau ini terus berlanjut banyak sekolah yang mengalami kekurangan guru,” ucapnya.
Sementara Kaltim ini masih kekurangan guru, bahkan Saleh merasa pesimis jika terus begini SDM Kaltim akan sulit untuk maju.
“Harapan kita yang membidangi ini lakukan pemetaan yang merata untuk penempatan para guru ini. Supaya pembelajaran bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.(HN/Adv/ML)