Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Kebutuhan Daging Di Kalimantan Timur Dipenuhi Melalui Pasokan Dari Luar Daerah, Sementara Sapto Mendorong Pemerintah Provinsi Untuk Mengembangkan Sektor Peternakan
    Advertorial

    Kebutuhan Daging Di Kalimantan Timur Dipenuhi Melalui Pasokan Dari Luar Daerah, Sementara Sapto Mendorong Pemerintah Provinsi Untuk Mengembangkan Sektor Peternakan

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraNovember 29, 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono.

    Halonusantara.id, Samarinda – Kebutuhan daging dipasok dari luar daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mengembangkan sektor peternakan di Benua Etam.

    Sapto mengungkapkan, selama ini sebagian besar daging atau bahkan hewan hasil peternakan di Kaltim masih datang dari luar daerah, seperti dari NTT, Sulawesi, Jawa dan NTB.

    Pihaknya menilai bahwa, seharusnya Pemprov Kaltim memiliki komitmen intuk meningkatkan produktifitas ternak sapi dan jenis hewan pedaging lainnya di daerah sendiri.

    “Dari total kebutuhan pangan kita, termasuk kebutuhan daging, sekitar 75 persen masih bergantung kepada daerah luar Kaltim. Seharusnya pemerintah punya komitmen untuk memberdayakan ternak sapi,” ucap Sapto.

    Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menjelaskan, kalaupun ada hewan ternak yang ada di Kaltim sampai saat ini, hanyalah hasil penggemukan yang dikirim dari luar daerah.

    Menurutnya, ini sebagai bukti bahwa Kaltim masih sangat bergantung pada pasokan hewan ternak dari luar daerah atau bukan hasil produksi sendiri.

    Padahal, kata Sapto, Provinsi Kaltim memiliki potensi besar di semua sektor, termasuk potensi dalam mengembangkan peternakan hewan secara mandiri.

    “Ini sebenarnya perlu adanya komitmen dari pemerintah yang kuat untuk meningkatkan pengembangan di sektor peternakan, agar Kaltim tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar daerah,” terangnya.

    Selaku Legislator Kaltim, ia menyarankan agar pihak pemerintah bisa lebih fokus dalam pembentukan kelompok tani yang benar benar-benar berfokus pada sumber daya manusia dan menginisiasi proyek peternakan dari hulu sampai ke hilir.

    “Kalau memang mau serius sebenarnya bisa dibentuk kelompok ternak khusus dan betul dibina. Mulai dari modal, SDM, pengetahuan dan peralatannya. Sehingga menjadi pilot project peternakan di Kaltim,” tandas Sapto. (MR/ADV/DPRD KALTIM)

    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Banyak Ormas Berkontribusi Baik, Jahidin Minta Jangan Digeneralisasi

    Mei 28, 2025

    Subandi Dukung Normalisasi Sungai Mahakam, Minta Pemprov Fokus pada Penanganan Banjir

    Mei 28, 2025

    Darlis Pattalongi Ingatkan Sekolah Dalam Ekstrakurikuler Jangan Jadi Beban dan Sarana Perundungan

    Mei 28, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,891 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,485 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    DPRD Kaltim Gelar Rapat Paripurna Ke-13, Bahas Agenda Sidang II Tahun 2025

    April 30, 2025989 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.