Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tetap mengutamakan beasiswa Kaltim sebagai program prioritas.
Ia berharap program ini terus berlanjut menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur, Akmal Malik. Sebab, program ini telah banyak menebar manfaat untuk kemajuan pendidikan masyarakat Benua Etam.
“Ada lebih dari 175 ribu penerima manfaat beasiswa yang dikucurkan Pemprov Kaltim sejak 2019 hingga 2023 ini,” ujar Reza, sapaan akrabnya, Jumat (27/10/2023).
Legislator Kaltim ini menerangkan, sebagai mitra kerja Pemprov tentu Komisi IV DPRD Kaltim akan terus mendukung realisasi program kerja pemerintah, khususnya program beasiswa Kaltim.
“Oleh sebab itu, kami terus mendukung agar agar jumlah penerima bisa terus bertambah. Termasuk besaran beasiswa juga bisa ditingkatkan,” kata Reza.
Lebih lanjut, ia juga berharap proses distribusi beasiswa ini bisa merata dan meluas lagi. Karena tidak semua daerah di Kaltim memiliki akses jaringan internet yang baik. Kendala ini juga harus menjadi catatan agar penyebarluasan informasi bisa lebih maksimal.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov Kaltim, sejak 2019 hingga saat ini, total ada 176.853 penerima manfaat dari program beasiswa tersebut. Total beasiswa yang sudah diberikan mencapai Rp1,1 triliun dan masih akan bertambah lagi di APBD Perubahan 2023.
Dilihat dari sisi lokasi penerima beasiswa, hingga akhir 2022 tercatat paling banyak berasal dari Samarinda yakni 31.464 penerima, disusul Kutai Kartanegara 21.408 penerima. Sedangkan yang paling sedikit adalah Mahakam Ulu yakni 550 penerima.
“Semoga dengan adanya beasiswa dari pemerintah ini, SDM Kaltim akan semakin meningkat, selain itu pemerataan pendidikan berhak dirasakan seluruh masyarakat kaltim dalam menghadapi pembangunan ibu kota negara baru,” tutup Reza.(HN/Adv/Eby)