Halonusantara.id, Samarinda– DPRD Kaltim melaksanakan Rapat Paripurna ke-12 di Gedung Utama DPRD Kaltim pada Senin (10/4). Terdapat 3 agenda pembahasan dalam paripurna kali ini antara lain melakukan revisi kegiatan DPRD Kaltim masa sidang I tahun 2023, penyampaian laporan akhir kerja tim pembahas rencana kerja (Renja) DPRD Kaltim tahun 2024, serta pengesahan penetapan rencana kerja DPRD Kaltim tahun 2024.
Setelah melakukan revisi agenda DPRD Kaltim masa sidang I tahun 2023, agenda dilanjutkan dengan laporan akhir Tim Pembahas Rencana Kerja (Renja) DPRD Kaltim tahun 2024.
Tim Renja ini dibentuk untuk mengevaluasi kinerja Legislator Karang Paci guna meningkatkan kinerja lembaga legislatif agar semakin maksimal.
Ketua Tim Renja DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry menuturkan, pihaknya telah merumuskan Renja DPRD Kaltim yang mampu memberikan peningkatkan kinerja melalui beberapa inovasi yang berhasil pihaknya hadirkan. Contohnya seperti menambah titik penyerapan aspirasi guna menampung keluhan masyarakat yang lebih luas lagi.
“Karena selama ini kita terhambat oleh keterbatasan waktu, tenaga hingga anggaran. Jadi hasil evaluasi Renja ini, kami menambah titik penyerapan aspirasi,” bebernya.
Salah satu kegiatan rutin yang akan mendapatkan inovasi baru yakni Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) yang akan dikemas menjadi Dialog Rakyat.
Menurut Politisi Golkar ini, hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung pengawasan terhadap objek yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
“Selain itu keterlibatan masyarakat juga bisa kita dapatkan apabila Dialog Rakyat ini terlaksana,” sebutnya.
Selain itu, Tim Renja DPRD Kaltim juga ingin melakukan inovasi dalam menyebarluaskan informasi dengan memanfaatkan perkembangan zaman. Salah satu rencana yang akan dilaksanakan oleh DPRD Kaltim adalah gagasan membuat sebuah siaran menyerupai Tv Parlemen agar memudahkan masyarakat untuk menerima informasi.
Tak hanya itu, pengumpulan data menjadi satu alamat website juga bagian dari rencana tersebut.
“Intinya kami ingin melakukan modernisasi kerja dengan memanfaatkan pola perkembangan kecangihan teknologi,” tandasnya.(HN/Adv/ML)