Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menyarankan orangtua membatasi aktifitas anak yang kerap menggunakan Gadget. Hal ini sesuai dengan arahan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Menurutnya, upaya tersebut agar anak murid bisa berkembang. Walaupun penggunaan handphone pada setiap pelajar merupakan hal yang lumrah ditemukan. Bahkan ketika di sekolah pun para pelajar masih menggunakan gadgetnya.
Pemerintah Kota Samarinda khawatir ada efek samping yang besar dari penggunaan handphone di lingkungan sekolah. Terlebih lagi dengan meningkatnya tekhnologi, anak bisa mendapatkan pengetahuan secara instan.
Sri Puji Astuti, mengatakan telah memberikan rekomendasi terkait pembatasan penggunaan handphone di sekolah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.
“Ini salah satunya yang sudah ditindaklanjuti wali kota, langsung ke Disdikbud Kota Samarinda supaya program ini bisa berlaku untuk semua sekolah,” ujarnya, Senin (20/11/2023).
Sekalipun diberlakukan larangan penggunaan handphone di sekolah, namun kini banyak orang tua yang tidak memahami aturan tersebut. Sehingga tidak ada dorongan dari orang tua agar juga terlibat dalam membatasi penggunaan handphone kepada anaknya.
Tak hanya itu, orang tua juga perlu membatasi anak dalam menggunakan handphone di sekolah maupun di lingkungan rumah.
“Bagaimana mau dibatasi penggunaan handphone, orang tua saja tidak membatasi, sedangkan anak mencontoh dari orangtuanya,” tutupnya.(HN/Adv/MR)