Halonusantara.id, Samarinda – Sektor pendidikan di anggap menjadi tonggak penting dalam membangun peradaban bangsa, karena memiliki peran dalam membentuk intelektual, moralitas serta karakter siswa.
Merespon hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra menyampaikan perhatiannya di sektor pendidikan, khususnya jumlah sekolah yang di anggapnya harus ada keseimbangan antara jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Memang agak jomplang antara jumlah SMP dengan jumlah SMA/SMK yang ada di kota balikpapan. SMP di Balikpapan itu ada sekitar 28 SMP yang negeri sedangkan SMA/SMKnya, SMA cuma 9, SMK cuma 6 berarti cuma 15 yang negeri,” ujarnya.
Pria yang memiliki pengalaman anggota DPRD Kota Balikpapan 2 Periode ini mengatakan akan ada ratusan siswa lulusan SMP Negeri yang tiap tahunnya akan melanjutkan pendidikan mereka di bangku SMA/SMK Negeri namun dengan keterbatasan sekolah mereka mencari alternatif lain seperti masuk di sekolah swasta.
“Pengakuan dari Dinas Pendidikan Kota sendiri hanya sekitar 67%an lulusan SMP yang bisa di terima oleh SMA/SMK negeri yang ada di kota balikpapan,” jelasnya.
Dirinya meyakini dengan naiknya ke DPRD Provinsi maka tugas untuk memperjuangkan Sektor pendidikan khususnya SMA/SMK di Balikpapan jauh lebih pasti.
“Makanya saya harus punya tugas lah mudah mudahan setiap tahunnya saya berharap ada penambahan SMA/SMK di Kota Balikpapan. Penambahan ruang belajar tiap tahun harus ditingkatkan termasuk penambahan sekolahnya,” tandasnya. (Him/Adv/DPRDKaltim)