Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, kembali turun ke lapangan untuk mendengar langsung suara masyarakat dalam kegiatan reses yang dilaksanakan, pada Rabu (06/11/2024).
Bertempat di Perum Bumi Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara, Sapto Setyo Pramono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan penting untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam pertemuan ini, Sapto mencatat berbagai keluhan dan masukan warga terkait kebutuhan peningkatan kesejahteraan, infrastruktur, fasilitas ibadah, serta sarana pendidikan.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa aspirasi warga mengenai infrastruktur sangat penting dan akan menjadi catatannya sebagai anggota DPRD agar segera ada tindak lanjut dari pemerintah.
“Hari ini kami menerima banyak masukan warga, termasuk soal infrastruktur, yang menurut saya memang sangat layak disampaikan. Ini akan kami catat agar ada perbaikan dari pemerintah,” jelas Sapto.
Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi fasilitas ibadah yang dianggap sudah tak layak pakai, terutama dari sisi keamanan.
“Masjid di sekitar sini, yang biasa digunakan warga, mulai mengalami kerusakan pada beberapa fasilitasnya, sehingga warga menyampaikan hal tersebut kepada kami,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Sapto, semua aspirasi yang disampaikan warga akan diusulkan ke dalam perencanaan maupun penyusunan anggaran pemerintah.
“Apa yang bisa kita bawa ke ranah Provinsi akan kami kerjakan, sementara untuk ranah Pemerintah Kota kita akan koordinasikan,” ungkapnya.
Tak hanya infrastruktur dan fasilitas ibadah, masyarakat juga menyampaikan pentingnya peningkatan sarana pendidikan. Warga mengusulkan adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan perguruan tinggi di luar daerah.
“Hal ini, menurut warga, merupakan langkah penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” ucapnya.
Terakhir kata dia, melalui reses ini, Sapto berharap agar aspirasi masyarakat bisa terealisasi dalam bentuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga Samarinda. (Him/Adv/DPRDKaltim)