Halonusantara.id, Samarinda– Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kalimantan Timur menyambut salah satu bakal Calon (Bacalon) Gubernur, Mahyudin beserta Tim dalam pengembalian formulir pendaftaran Bakal calon Kepala Daerah pada Selasa (14/5/2024) di Rumah PAN KALTIM, Jl Teuku Umar, Kec Sungai Kunjang, Samarinda
Pengembalian formulir salah satu Bacalon Gubernur tersebut untuk memenuhi ambang batas parpol dalam proses pilkada
Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada Pan, Zain Taufiqurrohman menyampaikan bahwa timnya akan menutup pendaftaran dan pengambilan formulir terhadap bacalon pimpinan daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dan segera akan melaksanakan pleno terkain nama nama yang akan diusung
“Kami insyallah menutup pendaftan dan pengembalian formulir itu sampai dengan tanggal 15 besok, nah kemudian teman teman di kabupaten/kota juga sama, nah di teman teman di kabupaten/kota insyallah 17 akan menyelenggarkan rapat pleno di kabupaten/kota masing masing kemudian nama nama yang di plenokan kabupaten/kota akan segera dikirim ke DPW,” ucap Zain
“Nah insyallah kami di tingkat DPW rencana sekitar tanggal 20an juga akan melaksanakan rapat pleno,” sambungnya
Ditempat yang sama, Sekertaris DPW PAN Kaltim, Sofyan Jafar mengungkapkan untuk keputusan terkait calon yang di usung PAN akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dan dirinya juga membeberkan arahan Ketua Umum untuk Calon Gubernur yang di usung bisa membawa pasanganya untuk membuat proses lebih cepat.
“Calon gubernur kalimantan timur yang nantinya akan mendapatkan rekomendasi dari dewan pimpinan pusat partai amanat nasional itu sedianya untuk pertemuan selanjutnya membawa pasangannya, jadi proses itu menurut ketum lebih cepat lebih baik karna kalau calon gubernur aja yang datang kemudian besoknya wakil, sehingga bisa keluar pembicaraan yang lain lain lah disini beda disini beda mungkin banyak hal yang menjadi penghambat mungkin percepatan proses itu arahan ketum begitu,” ujarnya
Disisi lain, salah satu bakal Calon Gubernur, Mahyudin mengungkapkan banyak yang mengatakan dirinya hanya mengecek suara di kaltim dan mendapatkan suara yang terendah. Namun dirinya dan tim tetap akan berusaha dengan strategi yang akan digunakan untuk meraih kemenangan di pilkada mendatang.
“Saya sendiri agak sedikit pesimis karena dianggap orang cek ombak dan paling lemah tapi nanti tiba tiba menang. Politik itu macam macam strategi yang dibangun, jadi kami tidak akan terpengaruh, kita tim kaltim keren jalan pake yang pasti, dan kita melihat ritme dan insyaallah puncaknya nanti kita di bulan november akan memenangkan,” tuturnya
Lanjut, Mahyudin membeberkan tidak punya keinginan untuk mengganjal partai politik yang lain, prioritas tim ialah semakin kecil bergerak maka semakin besar untuk meraih kemenangan. Menurutnya terkait Wakil harus yang cocok dengan dirinya dan tidak memandang terkait pendanaan yang akan dikeluarkan.
“Jadi kami bismillah mendaftar ke PAN, harapan kami PAN menjadi penyokong utama kami dengan PAN empat kursi, saya kira saya tidak punya obsesi mengganjal partai lain, saya tidak merebut partai gila gilaan, yang penting kita punya perahu, karena prioritas kita semakin kecil kita bergerak semakin besar kita menang,” paparnya
“Kemudian kami juga mencoba mencari wakil yang cocok Untuk mencari wakil saya juga tidak harus mencari yang uangnya banyak, karena urusan amunisi saya tanggung sendiri gausah bawa bawa wakil,” lanjut Mahyudin.
Akhir, Mahyudin berharap terhadap teman teman di PAN untuk tidak menutup komunikasi sehingga ketika ada masukan bisa diterima dalam proses perjuangan bersama sama yang akan datang.