Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Mengadu Ke Komisi IV, Forum Dosen Tetap Non PNS Berharap Diangkat Jadi PNS
    Advertorial

    Mengadu Ke Komisi IV, Forum Dosen Tetap Non PNS Berharap Diangkat Jadi PNS

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraMei 31, 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
    Reza Pahlevi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim. (Ist)

    Halonusantara.id, Samarinda – Sejumlah dosen tetap non PNS yang mengajar di perguruan tinggi negeri secara langsung mengadu ke Komisi IV DPRD Kaltim. Dalam hal ini diketahui para dosen tetap namun masih berstatus honorer itu ingin segera diangkat sebagai ASN.

    Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menjelaskan, pasca menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama para dosen tersebut, pihaknya bakal menyampaikan keluhan itu ke pemerintah pusat melalui DPR RI.

    Para dosen tetap non PNS itu memang memohon agar bisa diangkat sebagai ASN. Reza menegaskan, pihaknya bukan berarti tak memiliki sikap namun karena keterbatasan kewenangan, maka pihaknya hanya mampu menyampaikan keluhan itu ke DPR RI.

    “Karena ini kan kewenangannya pemerintah pusat, jadi kami akan menyampaikan ini kepada DPR RI, kebetulan kami juga sudah menjalin komunikasi,” ujar Reza, Rabu (31/5/2023).

    Para dosen tetap non PNS itu mengaku khawatir dengan adanya wacana penghapusan tenaga honorer. Reza menyebut, dosen-dosen itu juga khawatir nantinya tak bisa mengajar lagi.

    Disamping itu, mengingat kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kemungkinan besar akan membangun perguruan tinggi lain di wilayah Kaltim.

    Sehingga Reza berharap, tenaga-tenaga dari para dosen itu bisa disalurkan ke sana selaku tenaga pendidik lokal.

    “Jangan sampai setelah nanti semakin banyak perguruan tinggi, kemudian untuk tenaga pendidiknya diambil dari luar,” sambung Reza.

    Terpisah, Ketua Forum Dosen Tetap Non PNS Komisariat Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Sabran mengungkapkan, saat ini ada 50 dosen yang berharap bisa segera diangkat sebagai ASN.

    “Apalagi wacana itu akan terjadi pada November ini terkait penghapusan tenaga honorer itu dilakukan,” ujar Sabran.

    Menurut Sabran, jika tenaga honorer dihapuskan dan tidak ada pengangkatan bagi para dosen, tentu bakal berpengaruh buruk ke mutu pendidikan yang sedang berjalan.

    Misalnya seperti kekurangan tenaga pendidik, akreditasi kampus yang menurun, dan kondisi mahasiswa yang tidak ada pengajar juga ikut berpengaruh.

    “Maka dari itu kami audiensi meminta adanya kebijakan pengangkatan,” tandasnya.(HN/Adv/ML)

    DPRD Kaltim Halonusantara.id Kalimantan Timur Kota Samarinda
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 2025

    SPPG Polri di Samarinda Mulai Berjalan untuk Sukseskan Program MBG

    Oktober 23, 2025

    Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (HMTP UNMUL) Telah Menggelar Penutupan Kegiatan MINING STUDENT WEEK (MSW) 7.0

    Oktober 12, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,896 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,488 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 20251,015 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.