Halonusantara.id, Tenggarong – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar), berencana melakukan pengadaan 6 unit bus, untuk digunakan sebagai bus angkutan sekolah. Dalam rangka mengurangi angka kecelakaan lalulintas pada pelajar.
Kadishub Kukar Ahmad Junaidi mengatakan bus sekolah ini sangat diperlukan masyarakat. Selama ini banyak masyarakat yang menyerukan aspirasi pengadaan bus sekolah saat berdialog dengan Bupati Kukar ataupun Wakil Bupati.
Merespon aspirasi dari berbagai golongan masyarakat tersebut, Pemkab Kukar telah melakukan uji coba angkutan pelajar ini di Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong.
“Kita uji coba dahulu. Dan kami diminta untuk coba lakukan pendataan dulu. Seperti kecamatan-kecamatan mana yang memang membutuhkan (bus sekolah). Kemudian datanya siapa yang perlu diangkut,” terang Junaidi Senin (16/10/2023).
Junaidi menambahkan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023. Pemkab Kukar akan melakukan pengadaan enam bus sekolah. Dan pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan target penerima bantuan bus sekolah tersebut.
Tipe angkutan pelajar yang akan digunakan sebagai bus angkutan pelajar merupakan bus dengan 30 kursi dan 19 kursi, dimana sampai saat ini bus tersebut masih dalam proses pabrikasi. Kemungkinan bus ini akan diserahkan di bulan Desember dan beroperasi di tahun 2024. Untuk mengangkut pelajar dari tingkat SD,SMP hingga SMA.
“Jadi di tahun ini sudah ada satu unit kami anggarkan di murni kemarin, yakni di Loa Tebu. Di perubahan kami adakan enam unit,” jelasnya.
Terkait pengelolaan bus sekolah. Junaidi menyebut untuk saat ini diserahkan ke pemerintah kelurahan dan desa penerima bantuan. Namun, dia juga berharap penerima bantuan dapat menciptakan swakelola. Terlebihnya, pengadaan bus ini sangat penting. Agar pelajar yang belum layak berkendara memiliki alat transportasi yang relatif lebih aman.
“Banyak kejadian kecelakaan yang terjadi di kalangan pelajar. Dengan pengadaan bus angkutan ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk menekan angka kecelakaan lalulintas yang dialami oleh pelajar,” pungkasnya. (HN/Adv/Eby)