Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengembangkan sektor perkebunan kopi Kaltim dan beragam komoditi lain yang potensial.
Hal ini sampaikan Samsun sebab, Benua Etam ini memiliki potensi pertanian yang melimpah untuk beragam komoditi. Potensi ini harus cepat ditangkap oleh pemerintah dalam rangka terus memperbaiki pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, sektor pertanian mampu memberikan potensi bagi pendapatan daerah. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengungkapkan, di Kaltim terdapat sebuah Kampung Kopi Luwak di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dari tanaman itu menjadi sumber penghasilan masyarakat setempat.
Berangkat dari adanya kampung tersebut pihaknya turut bangga dan mengapresiasi segala upaya dari masyarakat setempat yang mampu membangun sebuah perkebunan kopi dengan memiliki kualitas unggul.
“Kita patut berbangga karena di kampung Kopi Luwak ini sering sekali menarik perhatian dunia perkopian Indonesia, itu dikarenakan kualitas hasil petani memang sangat luar biasa,” ucapnya.
Samsun menerangkan, jenis Kopi Liberika itu mampu tumbuh di Kaltim, dengan memiliki kualitas yang unggul, sehingga menurutnya sayang apabila tak dimanfaatkan dengan baik keunggulan yang ada, maka dari itu ia meminta supaya Pemprov Kaltim bisa memberikan perhatian serius dalam pengembangannya.
“Dari rasa kopi ini sangat khas berwarna hitam pekat, rasanya cenderung rasa pahit dengan campuran kelapa dan jahe semakin menambah rasa dan bau wangi saat terhirup dan menyebar ke para tetangga,” tutupnya
