Halonusantara.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mempertanyakan terkait masalah sampah yang masih kerap terjadi penumpukan di setiap tempat pembuangan sementara (TPS).
Hal ini menjadi aneh menurutnya, sebab, Dinas Lingkungan Hidup sudah memberikan jadwal pengambilan sampah. Sehingga kasus ini dinilai akan merusak citra dari Kota Samarinda yang digadang-gadang sebagai Kota Pusat Peradaban.
“Sehingga perlu perhatian serius dalam menangani permasalahan ini,” ucapnya, Sabtu (4/11/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa hampir setiap kecamatan di Samarinda menghadapi tantangan serupa terkait sampah.
Oleh karena itu, ia mendesak instansi terkait untuk meningkatkan kinerja mereka demi mendukung program kebersihan kota dan mewujudkan konsep Samarinda Zero Waste yang diusung oleh Wali Kota Andi Harun.
Kami di dewan sering membahas ini dengan DLH, terkait keterlambatan pengambilan sampah,” ungkapnya.
Namun, menurutnya, DLH hanya memberikan alasan-alasan klise.
Ia menegaskan bahwa langkah yang akan diambil adalah mendesak DLH untuk menambah armada sampah, mengingat kendaraan yang terbatas menjadi penyebab utama keterlambatan pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).(HN/Adv/MR)