Halonusantara.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra sebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda butuh inovasi baru terkait upaya pengelolaan sampah di Samarinda.
Samri menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Samarinda semakin menjadi masalah. Menurutnya, selalu ada masalah klasik terkait pengelolaan sampah ini, seperti anggaran dan kurangnya kreatifitas Pemerintah Kota.
“Terkait upaya pengelolaan sampah itu selalu ada masalah klasik seperti anggaran. Dan sebenarnya kalau kita bisa berfikir kreatif, anggaran itu tidak selalu menjadi masalah walaupun tidak 100% memotong anggaran,” ucap Samri, pada Kamis (14/03/2024).
Dirinya juga mengungkapkan bahwa DLH butuh inovasi baru terkait hal tersebut. Menurutnya, solusi seperti bank sampah itu belum maksimal di jalankan. Dan kurangnya dorongan kepada masyarakat untuk memilah sampah dari rumah.
“Sebenarnya ini ada potensi hal itu bisa kita lakukan. Dan itu bisa kita lakukan dari rumah. Bagaimana pemerintah mendorong hal itu. Dirumah Masyarakat sudah memilah milah mana sampah kering mana sampah basah,” ungkapnya.
Kendati demikian, dirinya mengharapkan pengelolaan sampah di Samarinda dapat dilakukan dengan baik. Bagaimana sampah itu dapat bernilai ekonomis. Menurutnya, sampah organik dapat menjadi pupuk kompos jika diolah. Dan sampah plastik dapat dikumpulkan dan dijual.
“Bagaimana sampah itu bisa menjadi nilai ekonomis. Sebenarnya dari leader lagi ada gak pemikiran kesana. Kalau kita hanya berfikir samarinda itu bersih, sampah itu di angkut ya ga bakal berkurang sampah itu,” tutupnya.(HN/Adv/Ics)