Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Samri Shaputra Kritik Portal Jembatan Mahkota II, Dinilai Rugikan Warga dan Usaha
    Advertorial

    Samri Shaputra Kritik Portal Jembatan Mahkota II, Dinilai Rugikan Warga dan Usaha

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraSeptember 18, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Ketua Komisi I, Samri Shaputra. (Ist)

    Halonusatara.id, Samarinda – Kebijakan pemasangan portal pembatas di Jembatan Mahkota II atau Jembatan Achmad Amins menuai sorotan dari DPRD Kota Samarinda. Ketua Komisi I, Samri Shaputra, menilai aturan tersebut tidak hanya membatasi akses warga, tetapi juga memberatkan dunia usaha.

    Menurut Samri, dampak paling nyata dirasakan para pelaku usaha. Kendaraan mereka tidak bisa melintas sehingga distribusi barang menjadi lebih jauh dan memakan biaya tambahan.

    “Kalau lewat Mahulu otomatis jaraknya makin panjang, sementara tujuan akhirnya hanya ke Sambutan. Kondisi ini jelas menambah biaya, terutama untuk bahan bakar,” ucapnya.

    Ia menilai kebijakan ini bertentangan dengan asas keadilan. Warga tetap membayar pajak, namun tidak bisa menikmati fasilitas umum yang semestinya dapat digunakan bersama.

    “Kontribusi masyarakat sudah jelas lewat pajak, mestinya mereka juga bisa menggunakan akses tercepat. Kenapa justru dibatasi?” tegasnya.

    Samri menambahkan, kendaraan yang terkena pembatasan portal bukan truk besar, melainkan masih tergolong aman untuk melintas. Ia menyebut alasan kemacetan maupun kerusakan jalan sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.

    “Dulu bisa dimaklumi karena jalan sekitar belum tembus. Tapi sekarang infrastrukturnya sudah mendukung, jadi kebijakan itu perlu dievaluasi,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa pembangunan Jembatan Achmad Amins telah menelan biaya besar dan mendapat dukungan masyarakat luas. Dengan demikian, menurutnya, akses jembatan seharusnya tidak lagi dibatasi.

    “Anggarannya besar dan masyarakat ikut berperan. Jadi sudah sewajarnya jembatan ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga,” pungkasnya. (Eby/Adv)

    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Depo Pertamina di Tengah Permukiman Dinilai Tak Layak, DPRD Samarinda Desak Pemindahan

    September 19, 2025

    Anhar Dorong Literasi Digital Jadi Benteng Pelajar dari Dampak Negatif Medsos

    September 17, 2025

    Samri Dukung Perluasan Konsolidasi Tanah untuk Hunian Layak Warga

    September 17, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,896 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,487 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    PT Lintas Mahakam Abadi Gelar Baksos Kesehatan Gratis, Warga Samarinda Antusias

    Agustus 19, 20251,012 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.