Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Skandal Minyak Kita, Harga Mahal Ukuran Kurang
    Advertorial

    Skandal Minyak Kita, Harga Mahal Ukuran Kurang

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraFebruari 27, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein. (Foto : Eby)

    Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein, mengungkapkan temuan dugaan penyimpangan dalam distribusi minyak goreng bersubsidi Minyak Kita, di mana kemasan botol satu liter ternyata hanya berisi 750-800 mililiter, tidak sesuai dengan standar yang seharusnya.

    Bukan hanya itu, harga eceran tertinggi (HET) yang seharusnya dipatok sesuai ketentuan pemerintah justru dijual dengan harga lebih tinggi di pasaran, mencapai Rp20.000 per liter.

    “Satu kata saja, ini jahat. Sudah mengurangi takaran, harganya juga lebih tinggi dari yang seharusnya. Ini sangat merugikan masyarakat,” jelasnya.

    Sani sapaan akrabnya, mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Operasi untuk segera turun ke lapangan dan melakukan pengecekan terkait permasalahan ini.

    “Saya meminta mitra saya di Disperindag dan Dinas Operasi untuk segera melakukan pengecekan di lapangan. Benarkah minyak yang seharusnya satu liter hanya berisi 750-800 mililiter? Jika memang terbukti, saya minta semua minyak yang tidak sesuai segera ditarik dari peredaran,” terang Sani.

    Dirinya juga meminta agar tiga perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi minyak goreng bersubsidi ini diusut tuntas dan diberikan sanksi tegas. Sebagai langkah lanjutan, Sani mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan dengan melaporkan temuan terkait ketidaksesuaian takaran atau harga minyak goreng bersubsidi di pasaran.

    Dugaan pengurangan takaran minyak goreng bersubsidi Minyak Kita bermula dari salah seolah warga yang viral di sosial media dimana ia merekam isi kemasan botol satu liter “minyak kita” hanya berisi 750 mili. Video itu pun viral di sosial media. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga memberi atensi dengan melakukan sidak di beberapa tempat. Alhasil, Amran mendapati kemasan minyak kita isi satu liter tidak sesuai alias disunat.

    Sejumlah laporan menyebutkan bahwa banyak pedagang yang menjual minyak tersebut dengan harga di atas HET resmi Rp15.700 per liter, bahkan mencapai Rp20.000 per liter, seperti yang ditemukan di Samarinda.

    Sani pun menegaskan adanya pengurangan volume minyak dalam kemasan menjadi 750-800 mililiter dinilai sebagai bentuk kecurangan yang merugikan konsumen.

    Untuk membuktikan dugaan tersebut, dirinya bahkan membeli tiga kemasan Minyak Kita dengan isi satu liter dari tiga gerai yang berbeda.

    Hasilnya, setiap gerai menjual minyak goreng tersebut dengan harga yang bervariasi, yakni Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter.

    “Kami membeli di tiga tempat berbeda dan menemukan perbedaan harga. Di Toko A dan Toko B dijual seharga Rp19.000, sementara di Toko C harganya Rp20.000,” kata Sani.

    Lebih lanjut kata Sani, menilai harga tersebut sangat merugikan masyarakat karena jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp15.700 per liter.

    “Minyak goreng adalah kebutuhan pokok. Jangan sampai masyarakat kecil harus membeli dengan harga tinggi dan mendapat takaran yang tidak sesuai. Ini tidak adil dan harus segera ditindak,” tandasnya. (Eby/Adv)

    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Dinsos Kaltim Geser Fokus, Dorong Kemandirian Warga Miskin Lewat Tiga Strategi

    Juli 14, 2025

    Empat Fokus Prioritas Warnai Perubahan RKPD Kaltim 2025, Pendidikan hingga Ekonomi Inklusif Jadi Sorotan

    Juli 14, 2025

    Gubernur Kaltim Resmi Buka MTQ ke-45 Tingkat Provinsi, Kutai Timur Jadi Tuan Rumah

    Juli 13, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,891 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,486 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    DPRD Kaltim Gelar Rapat Paripurna Ke-13, Bahas Agenda Sidang II Tahun 2025

    April 30, 2025989 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.