Halonusantara.id, Samarinda – Sekertaris Komisi III DPRD Kota Samarinda menanggapi langkah Pemerintah Kota Samarinda, yang memutuskan untuk mengajukan rencana pembangunan infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Melalui Sekretaris Komisi III, Novan Syahronny Pasie menyatakan, Kaltim sebagai calon Ibu Kota Negara dan Samarinda sebagai salah satu daerah penyangganya, membuat ibu kota provinsi itu harus mempersiapkan segala sesuatu untuk menunjang rencana tersebut.
Sehingga dikatakan langkah yang diambil oleh Pemkot Samarinda sudah cukup tepat untuk merencanakan lima proyek infrastruktur melalui skema yang diwadahi oleh pemerintah pusat itu.
“Kita tentu akan melihat dan kita kaji dulu, memang sekilas ini cukup menguntungkan untuk kita, secara keseluruhan kita apresiasi langkah pemkot untuk meminta dukungan pembiayaan dari ke pemerintah pusat,” ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Kota Samarinda, Selasa (21/11/2023).
Politisi partai Golkar itu memaparkan bahwa, Kota Samarinda tak boleh tertinggal dari segi infrastruktur dengan daerah penyangga ibu kota lainnya seperti kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
“Paling tidak, kita sebagai ibu kota provinsi harus cepat mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi mobilisasi penduduk dari pulau Jawa nanti, maka infrastruktur dan penyelesaian masalah lainnya penting agar orang mau tinggal di Samarinda,” ucapnya lebih lanjut.
Berkaitan dengan urgensi lima proyek KPBU yang diajukan Novan merasa hal itu memang merupakan gambaran dari visi misi Walikota dan Wakil Walikota Samarinda dengan konsep Samarinda kota pusat peradaban.
“Ya salah satunya dengan Smart City yang juga perlu penunjang-penunjangnya melalui lima infrastruktur yang direncanakan itu,” pungkas Novan.(HN/Adv/MR)