Halonusantara.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra soroti pemindahan tempat pembuangan akhir (TPA) Sambutan. Menurutnya, pemindahan TPA Sambutan harus segera direncanakan. Pasalnya, TPA di kawasan tersebut belum mampu menampung semua sampah di Samarinda.
Samri mengungkapkan bahwa daya tampung TPA tersebut tidak bisa berkelanjutan dan diprediksi hanya sampai lima tahun. Oleh sebab itu, pemerintah kota khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus memikirkan pembukaan TPA baru.
“Kemarin kepala dinas sebelumnya bu yama mengatakan fasilitas disana itu belum mampu menampung itu, bahkan diprediksi hanya sekitar 5 tahun saja disana. Setelah itu cari lahan baru? Ini kan namanya main main,” ucap Samri, pada Kamis (14/03/2024).
Dirinya juga mengatakan bahwa kondisi TPA sambutan itu terhalang oleh gunung. Sehingga jika dilanjutkan, mungkin harus memotong gunung tersebut agar daya tampungnya bisa lebih besar. Menurut samri, Pemkot sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembuatan TPA itu. Selain itu, akses jalan menuju TPA itu juga harus dipikirkan.
“Makanya itu yang jadi pertanyaan kemarin, karena biaya pembuatan TPA itu besar,” jelasnya.
Dirinya juga berharap, TPA dapat diperbesar sehingga permasalahan sampah di Samarinda dapat terselesaikan. Menurutnya, daerah Sambutan itu adalah tempat yang memiliki potensi. Dari segi jarak, lokasi tersebut bisa efisien jika berjauhan dari pemukiman warga. Sehingga, sangat memadai jika diperluas.
“Dan sebenarnya kita harapkan TPA bisa sampai 50 sampai 100 tahun kedepan. Sebenarnya kan lahan kita ini luas ya, banyak daerah di sambutan itu masih hutan dan jauh dari penduduk,” tutupnya.(HN/Adv/Ics)