Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Subandi Sebut Digitalisasi Pajak Kendaraan Solusi Atasi Pungli dan Tingkatkan PAD
    Advertorial

    Subandi Sebut Digitalisasi Pajak Kendaraan Solusi Atasi Pungli dan Tingkatkan PAD

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraJuni 11, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Eby)

    Halonusantara.id, Samarinda – Ketergantungan Kalimantan Timur (Kaltim) pada dana transfer pusat dinilai masih tinggi. Padahal, daerah memiliki potensi sumber pendapatan asli yang besar, salah satunya dari sektor pajak kendaraan bermotor.

    Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menilai bahwa sektor tersebut bisa menjadi tulang punggung fiskal daerah jika dikelola secara lebih serius dan sistematis. Pajak kendaraan, menurutnya, memiliki potensi signifikan untuk menopang pembangunan infrastruktur serta peningkatan layanan publik di berbagai wilayah.

    “Kalau sektor ini kita kelola dengan lebih serius, kita tidak harus terlalu bergantung pada APBN. Pajak kendaraan adalah potensi PAD yang besar. Tinggal bagaimana strategi kita untuk mengoptimalkannya,” ujar Subandi.

    Namun, ia mengakui bahwa rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat masih menjadi tantangan utama dalam optimalisasi penerimaan dari pajak kendaraan. Oleh karena itu, strategi baru dinilai perlu diterapkan guna meningkatkan kesadaran wajib pajak.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menekankan pentingnya pendekatan edukatif dan transparansi dalam pengelolaan dana pajak. Menurutnya, masyarakat akan lebih patuh jika melihat manfaat nyata dari pajak yang mereka bayarkan.

    “Kalau masyarakat percaya bahwa dana pajak dikelola dengan benar, mereka tak perlu diancam sanksi. Kesadaran itu akan tumbuh karena ada kepercayaan,” jelasnya.

    Subandi juga mendorong agar kampanye pembayaran pajak dibuat lebih kreatif dan sesuai dengan budaya serta konteks lokal. Ia menilai pendekatan yang menekankan manfaat sosial lebih efektif ketimbang sekadar menegaskan kewajiban hukum.

    “Kampanye soal pajak jangan kaku. Harus menyentuh. Tampilkan manfaatnya seperti jalan bagus, fasilitas publik yang layak, itu yang akan menggerakkan kesadaran warga,” ungkapnya.

    Sebagai bentuk modernisasi pelayanan, ia juga menyoroti perlunya digitalisasi sistem pembayaran pajak kendaraan. Menurutnya, hal ini tidak hanya mempermudah proses administrasi, tapi juga dapat mencegah terjadinya pungli dan kebocoran pendapatan.

    “Ini bukan semata soal pajak kendaraan, tapi bagaimana kita membangun sistem keuangan daerah yang berdaulat. Dengan PAD yang kuat, kita bisa menentukan arah pembangunan sendiri,” tukasnya. (Eby/Adv)

    DPRD Kaltim Halonusantara.id
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Dinsos Kaltim Geser Fokus, Dorong Kemandirian Warga Miskin Lewat Tiga Strategi

    Juli 14, 2025

    Empat Fokus Prioritas Warnai Perubahan RKPD Kaltim 2025, Pendidikan hingga Ekonomi Inklusif Jadi Sorotan

    Juli 14, 2025

    Gubernur Kaltim Resmi Buka MTQ ke-45 Tingkat Provinsi, Kutai Timur Jadi Tuan Rumah

    Juli 13, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,891 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,486 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    DPRD Kaltim Gelar Rapat Paripurna Ke-13, Bahas Agenda Sidang II Tahun 2025

    April 30, 2025989 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.